Agar kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi, minimal kita harus minum 8 gelas, sehingga tubuh tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa. Ahli kesehatan dan nutrisi menyarankan minum air putih dengan rumus 2-4-2.
Dengan pembagian adalah 2 gelas saat sahur,4 gelas dalam kurun waktu malam menjelang tidur dan 2 gelas saat buka.
"Itu minimal, lebih dari itu tidak apa2 selama tidak ada ganggungan pada ginjal," kata Maria
Jika minum air dalam jumlah banyak selama sahur atau berbuka puasa, sisa kelebihan cairan itu nantinya akan dikeluarkan melalui urine.
Disarankan juga untuk menghindari minuman-minuman seperti teh dan kopi saat sahur karena bersifat diuretik alias menyebabkan buang air kecil.
Dehidrasi ringan biasanya tak begitu berbahaya bagi kesehatan. Akan tetapi, dehidrasi sedang hingga serius sangat berbahaya dan bisa mengancam nyawa Anda. Bila Anda mengalami dehidrasi yang cukup parah, sebaiknya segera cari layanan kesehatan darurat.
Hal-hal berikut ini bisa memicu dehidrasi parah saat puasa.
- Beraktivitas fisik berat, misalnya olahraga
- Diare
- Muntaber
- Berkeringat karena berada di bawah terik matahari atau di ruangan panas
- Muntah-muntah, misalnya karena mabuk perjalanan
- Tidak makan atau minum apa pun saat sahur dan sebelum tidur di malam hari
- Mengidap diabetes
- Orang lanjut usia (lansia)
Gejala dehidrasi berat :
- Linglung dan tidak bisa berpikir
- Kulit tidak balik lagi seperti semula setelah dicubit
- Napas memburu
- Jantung berdebar
- Demam
- Meracau atau mengigau
- Pusing ketika bangkit dari tempat duduk, tapi pusingnya tak kunjung hilang
- Tidak buang air kecil selama lebih dari delapan jam
- Denyut nadi lemah
- Kejang
- Hilang kesadaran